Rabu, 04 Januari 2012

Keamannan dan kontrol sistem informasi

1.pendahuluan
Pada kesempatan kali ini,al fakir akan menjelaskan tentang keamanan dan control system informasi.dari judul diatas pasti kita bertanya-tanya apa itu keamanan dan control sistem informasi(cbis).keamanan dan control system informasi adalah sebuah sistem untuk mengendalikan dan menjaga keamanan dari sebuah informasi.Untuk lebih jelasnya,perhatikan penjelasan di bawah ini.

2.1 pentingnya control sistem informasi
Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinyaSalah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya 2.2tugas pengendalian dalam sistem informasi berbasis computer a.kontrol proses pengembangan Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana


1. Fase Perencanaan
• Mendefinisikan tujuan dan kendala
2. Fase Analisis & Disain
• Mengidentifikasi kebutuhan informasi
• Menentukan kriteria penampilan
• Menyusun disain dan standar operasi CBIS
3. Fase Implementasi
• Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima
• Memastikan apakah memenuhi kriteria penampilan
• Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
4. Fase Operasi & Kontrol
• Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
• Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
b.kontrol disain sistem
F. KONTROL DISAIN SISTEM
• Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya.
• Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau manfaat adalah tingkat pengurangan resiko. I Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
• Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber 1. Permulaan Dokumentasi Sumber
• Perancangan dokumentasi
• Pemerolehan dokumentasi
• Kepastian keamanan dokumen
2. Kewenangan
• Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
3. Pembuatan Input Komputer
• Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input diproses
4. Penanganan Kesalahan
• Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg telah dikoreksi ke record entry
5. Penyimpanan Dokumen Sumber
• Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan II Entri Transaksi c.kontrol pengoperasian sistem
G. KONTROL THDP PENGOPERASIAN SISTEM
• Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan keamanan.
• Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi 5 area :
1. Struktur organisasional
• Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
• Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut. Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
• Orang yang tugasnya memperbaiki komputer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) / Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
• Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang komputer harus bersih keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
5. Perencanaan disaster
i. Rencana Keadaan darurat Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
ii. Rencana Backup Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia kembali beroperasi secara normal.
iii. Rencana Record Penting Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.
iv. Rencana Recovery Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi dan pasokan-pasokan. MENGAMANKAN SUMBER DAYA INFORMASI
• Perusahaan melakukan investasi besar dalam sumber daya informasinya
• Sumber daya tersebar di seluruh organisasi dan tiap manajer bertanggungjawab atas sumbe daya yang berada di areanya, membuat mereka aman dari akses yang tidak sah KEAMANAN SISTEM Tujuan Keamanan Sistem (System Security)
1. Kerahasiaan Perusahaan berusaha melindungi daa dan informasi dari pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berhak
2. Ketersediaan Tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yg berwenang untuk menggunakannya terutama bagi subsistem CBIS yang berorientasi informasi SIM, DSS dan SP
3. Integritas Semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya
ANCAMAN KEAMANAN
1. Pengungkapan tidak sah dan pencurian Jika database dan software tersedia bagi orangorang yang tidak berwenang untuk mendapatkan aksesnya, hasilnya dapat berupa kehilangan informasi
2. Penggunaan tidak sah Orang-orang yang biasanya tidak berhak menggunakan sumber daya perusahaan
3. Penghancuran tidak sah dan penolakan jasa Orang dapat merusak/menghancurkan hardware dan software menyebabkan terhentinya operasi komputer perusahaan
4. Modifikasi tidak sah Jenis modifikasi yang sangat mencemaskan disebabkan oleh sotware yang merusak yang terdiri dari program lengkap/segmen kode yg melaksanakan fungsi yang tidak dikehendaki pemilik sistem Dasar untuk keamanan terhadap ancaman oleh oangorang yang tidak berwenang adalah pengendalian akses karena jika orang tidak berwenang ditolak aksesnya ke sumber daya informasi, perusakan tidak dapat dilakukan
PENGENDALIAN AKSES
1. Identifikasi pemakai (User Identification) Pemakai mula-mula mengidentifikasi diri sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya seperti kata sandi
2. Pembuktian keaslian pemakai (User Authentication) Pemakai membuktikan haknya atas akses dengan menyediakan sesuatu yang menunjukkan bahwa dialah orangnya seperti tanda tangan
3. Otorisasi pemakai (User Authorization) User Identification dan User Authentication menggunakan profil pemakai / penjelasan mengenai pemakai yang berwenang User Authorization menggunakan file pengendalian akses yang menentukan tingkat-tingkat akses yang tersedia untuk tiap pemakai Suatu AUDIT LOG disimpan untuk semua kegiatan pengendalian akses seperti tanggal, jam serta identifikasi terminal. LOG digunakan untuk menyiapkan laporan keamanan kesimpulan pengendalian dan pengawasan dalam sistem computer sangatlah penting agar manajer atau user mudah dalam mengontrol dan mengawasi area operasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar